Karier Politik dan Keluarga Tak Terpisahkan
Nevi Zuairina, anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tergolong aktif dalam sidang-sidang dengan mitra kerja. Ia adalah anggota VI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Koperasi UKM, BUMN, Investasi dan Standarisasi. Keaktifan Nevi Zuairina terlihat dalam sidang-sidang komisi.
Seperti tampak pada 11 Mei 2020, saat Komisi VI DPR mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) secara virtual dengan Direktur Utama PT. XL Axiata dan Direktur Strategi PT. Indosat mengenai Pembahasan Kondisi Aktualisasi terkait Dampak COVID-19.
Saat itu, Nevi menanyakan bagaimana kesiapan infrastruktur untuk menghadapi lonjakan permintaan mengingat sekarang semua orang di rumah.
Kemudian Nevi menanyakan bagaimana pelayanan untuk desa 3T agar semuanya terkoneksi. "Dukungan seperti apa yang diharapkan dari Pemerintah untuk menghadapi dampak dari Covid-19?" tanya Nevi saat itu.
Dalam banyak hal, Nevi Zuairina tampak kritis menghadapi berbagai isu. Pada 27 April 2020, dalam Dengar Pendapat Umum, Nevi menanyakan jumlah industri yang belum mendapatkan surat izin dan sejauh mana strategi industri tekstil selama masa PSBB seperti THR dan gaji. Ia menyampaikan kepada industri farmasi walaupun bisa bertahan tapi nanti ada kemungkinan daya saing dengan dibukanya keran impor.
"Bagaimana cara industri farmasi menyikapinya dan memastikan kebutuhan dalam negeri?" tanya Nevi di depan Ketua GP Farmasi, Pertekstilan Indonesia, Gabungan Pengusaha Jamu, Obat, Makanan dan Minuman. Rapat membahas mengenai masukan lintas sektor terkait pandemi Covid-19.
Nevi juga selalu mengingatkan pemerintah untuk menjaga ketersediaan bahan pokok sehingga kebutuhan bahan pokok bisa dikendalikan. Ketika pemerintah banyak impor, ia mempertanyakan soal nasib petani. "Apakah langkah impor yang dilakukan tidak merugikan petani lokal?" kata Nevi kritis.
Itulah beberapa contoh kepedulian Nevi terhadap berbagai isu penting yang terjadi di tengah masyarakat.
Nevi Zuairina yang lahir di Jakarta, 20 September 1965 terpilih menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024 sejak 1 Oktober 2019. Ia menjadi satu dari tiga perempuan dari daerah Sumatera Barat yang lolos menjadi anggota DPR RI.
Nevi merupakan istri dari Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat periode 2011–2015 dan 2016–2021. Saat mendampingi suaminya, ia aktif menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Barat.
Nevi bukan lahir dari keluarga politisi. Nevi lahir dan besar di Jakarta. Ayahnya, Drs. H. Zulchair Narun, merupakan seorang pensiunan Departemen Perindustrian yang berasal dari daerah Salido, IV Jurai, Pesisir Selatan dengan Suku Jambak.
Ibunya, Hj. Elbiza Rose, berasal dari Indarung, Lubuk Kilangan, Padang dengan Suku Sepanjang. Nevi memulai pendidikan di Sekolah Dasar 01 Pagi Rawamangun Jakarta dan lulus pada 1978. Ia melanjutkan pendidikan ke SLTP 74 Jakarta (lulus 1981) dan SLTA 31 Jakarta (lulus 1984).
Nevi kuliah di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Indonesia pada 1984. Pada 1985, dalam usia 20 tahun, Nevi menikah dengan Irwan Prayitno, mahasiswa Fakultas Psikologi UI. Bersama suaminya, Nevi menunaikan dakwah dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Nevi sendiri tidak menyelesaikan studinya dan berhenti pada 1987.
Setamat Irwan kuliah, aktivitas dakwah mereka berlanjut dengan mengembangkan kegiatan dakwah di kampus Universitas Andalas dan IKIP Padang (sekarang Universitas Negeri Padang).
Perjalanan kehidupan Nevi tentu tidak terlepas dari kisah hidup suami, Irwan Prayitno yang pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia 2 periode (2004–2009 dan 2009-2014) dari Partai Keadilan Sejahtera dengan daerah pemilihan Sumatera Barat I.
Pada Tanggal 15 Agustus 2010, Irwan Prayitno dilantik menjadi Gubernur Sumatera Barat periode 2010-2015 oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi di Gedung Darurat DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Nevi akhirnya juga terjun ke dunia politik. Nevi maju menjadi salah satu calon legislatif (caleg) dalam Pemilu 2019 tingkat DPR-RI, pada 17 April 2019. Dia bertarung di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat II. Akhirnya Ia mampu tembus ke Senayan menjadi anggota DPR 2019-2024.
Sesibuk apapun sebagai anggota dewan, keluarga nomor satu. Sebagai seorang Ibu, Nevi sangat perhatian kepada anak-anaknya. Sepuluh anak yang dilahirkan ia anggap sebagai anugerah sekaligus tantangan dunia-akhirat. “Ini rezeki buat kami, punya anak sepuluh. Kita harus menjalankan amanah ini dengan baik karena jumlah itu sudah ada di depan mata kita,” ujar Nevi kepada Republika. Ia ingin anak-anak nya mendapatkan pendidikan langsung darinya. Sesibuk apa pun dia dan suami berkarier di ruang publik, mereka adalah orang tua yang juga punya amanah mendidik dan membesarkan anak-anak mereka. "Saya ingin, saya dan suami bersama-sama merawat anak. Misalkan, bapak juga ikut menyuapi anak-anak makan. Pekerjaan seperti itu, kalau dalam agama kita kan dinilai ibadah,” kisahnya.
Biodata
Nama Lengkap : Hj Nevi Zuairina Irwan Prayitno
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta,20 Desember 1965
Suami : Prof Dr H Irwan Prayitno Psi MSc, Dt Rajo Bandaro Basa.
Riwayat Pendidikan:
1. Sekolah Dasar 01 Pagi Rawamangun Jakarta Tahun 1978
2. SLTP 74 Jakarta Tahun 1981
3. SLTA 31 Jakarta Tahun 1984
4. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Indonesia Tahun
1984-1987
Jabatan selama mendampingi suami sebagai Gubernur Sumbar:
- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatra Barat
- Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumbar
- Ketua Dekranasda Provinsi Sumatra Barat
- Ketua Forum PAUD Provinsi Sumatra Barat
- Ketua P2TP2A Provinsi Sumatra Barat
- Ketua FORIKAN Provinsi Sumatra Barat
- Ketua Forum Silaturahmi Majelis Ta’lim Provinsi Sumatra Barat
- Ketua Yayasan Kanker Indonesia Cabang Provinsi Sumatra Barat
- Ketua Persatuan Istri Pemprov dan Muspida Provinsi Sumbar